Beranda · About · Contact · Disclaimer · Privacy Policy ·

MENGENAL CUACA DI LINGKUNGAN


Cuaca adalah keadaan udara disuatu tempat pada waktu tertentu. Cuaca sangat berpengaruh dalam kehidupan setiap makhluk hidup di bumi. Cuaca yang sering kita alami, diantaranya, ceranh, panas, dingin, dan hujan. Keadaan cuaca dapat dapat ditunjukkan dari keadaan langit. Bagaimana kita mengamatinya?

1.       Hubungan keadaan langit dan cuaca.
Ketika kita bepergian atau pergi kesekolah pada waktu pagi hari, pandanglah langit. Jika langit diliputi awan, tampak sinar matahari kebumi terhalang oleh awan. Olehkarena itu, udara tidak terlalu panas.

Pada siang hari, cuaca cerah tidak dan langit tidak berawan. Jika matahari bersinar terang, maka udara akan terasa hangat. Cuaca terasa panas, saat matahari langsung menyinari bumi tanpa terhalang.

Pada saat tertentu awan terlihat berwarna abu-abu dan menutupi langit. Itu pertanda akan turun hujan. Hujan turun berupa titik-titik air dari langit. Pada saat hujan, biasanya cuaca terasa dingin.
2.       Bagaimana terjadinya hujan?

h    Baca Juga: CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN LINGKUNGAN TIDAK SEHAT 
Tahukah kamu, bagaimana terjadinya hujan berasal? Untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut.
HUJAN TIRUAN
           Tujuan
            Kita dapat membuat tiruan hujan.
           Alat dan bahan
-          Air hangat
-          Es batu
-          Plastik
-          Gelas kaca transparan
Langkah-langkahnya
-          Tuangkan air hangat kedalam gelas hingga gelas terisi setengahnya
-          Tutuplah gelas dengan plastik, kemudian letakkan esbatu diatas plastik seingga menutupu mulut gelas.
-          Perhatikan peristiwa yang terjadi pada dinding gelas dibagian atas permukaan air.
Seperti pada kegiatan tersebut, hujan terjadi karena ada pemanasan air dipermukaan bumi berasal dari sungai, danau, dan laut. Panas matahari menyebabkan air tersebut menguap keudara. Oleh karena keadaan udara di langit dingin, uap akan mengembun membentuk awan.
Didalam awan, uap air berubah menjadi butiran air yang jumlahnya sangat banyak. Butiran itulah yang jatuh kebumi sebagai hujan. Hal ini disebabkan butiran air lebih berat dari pada uap air. dan ini gambar proses terjadinya hujan.

Seringkali kita mengalami keadaan cuaca yang berubah-ubah. Pada pagi hari jika kita berangkat sekolah, cuaca tampak cerah. Kemudian ketika kita pulang sekolah cuaca akan mendung ataupun hujan. Keadaan cuaca dipengaruhi arah  dan kecepatan angin, sinar matahari, serta awan.

3.       Bentuk-bentuk awan
Awan adalh kumpulan tetesan air yang kamu lihat mengambang di langit. Awan merupakan gumpalan kabut. Awan memiliki bentuk berubah-ubah sesuai keadaan cuaca. Bentuk-bentuk awan antara lain awan sirus, awan kumulus, dan awan stratus.

Awan sirus berbentuk serabut-serabut halus, seperti rambut berwarna putih, awan sirus menunjukkan akan terjadinya hujan.

Awan kumulus berbentuk gumpalan putih. Bagian atasnya menyerupai bunga  kol dengan dasar rata. Terbentuknya awan kumulus menunjukkan cuaca panas dan kering.
Awan stratus berbentuk lembaran berlapis-lapis. Awan stratus merupakan awan yang paling dekat dengan permukaan bumi. Awan sering menutupi daerah yang tinggi. Awan stratus berwarna abu-abu. Awan stratus dapat berubah menjadi kabut, dan biasanya hijan gerimis.

Sekarang kamu dapat memperkirakan keadaan cuaca dari bentuk awan. Namun, kadang-kadang perkiraan itu tidak selalu tepat. Perkiraan cuaca yang lebih baik diperoleh dari stasiun cuaca. Keterangan stasiun cauca diperoleh juga dari satelit cuaca.


Sekian dulu artikel dari saya, walau artikel ini dimuat dengan sangat sederhana dan simpel, semoga dapat membantu dan menambah pengetahuan bagi adik-adik dan semua pembaca. Sekian dan terima kasih. 

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "MENGENAL CUACA DI LINGKUNGAN"

Post a Comment